PPATK Minta Rapat dengan Pansus Pelindo Dilakukan Tertutup

Ketua PPATK Muhammad Yusuf
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II mengundang Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf untuk memberikan informasi terkait dugaan skandal korupsi di Pelindo II, Kamis, 22 Oktober 2015.

Rapat Pansus dimulai sekitar pukul 10.45 WIB, sesuai kesepakatan ketika awal pembentukan Pansus beberapa waktu lalu, rapat diupayakan untuk selalu terbuka. Namun kali ini, Kepala PPATK M Yusuf meminta agar rapat dilakukan secara tertutup. Yusuf beralasan, ia memiliki keterangan yang dianggapnya cukup sensitif untuk dibuka di media.

Ketua Pansus Rieke Diah Pitaloka sempat menawarkan agar Yusuf menyampaikan hal-hal umum saja di awal. Baru kemudian ketika memasuki bagian yang sensitif, rapat dilakukan tertutup. Namun Yusuf tetap meminta agar sedari awal rapat dilakukan tertutup.

"Mohon sejak sekarang saja tertutup, mencegah hal yang tidak diinginkan di kemudian hari," kata Yusuf kepada Ketua Pansus.

Atas permohonan dari narasumber itu, akhirnya Ketua Pansus Rieke Diah Pitaloka memutuskan agar rapat dilakukan secara tertutup. Para anggota pansus pun menyetujui permohonan Ketua PPATK itu.

"Sekali lagi ini bukan permintaan Pansus, tapi narasumber," kata Rieke.

Selain PPATK, Pansus Pelindo II juga rencananya akan mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengungkap dugaan korupsi lain yang lebih besar dari pengadaan mobile crane itu.

(mus)