Ikut Tes di DPR, Busyro Ditanya Jabatannya di Muhammadiyah

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id - Muhammad Busyro Muqoddas menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2020 di Komisi III DPR RI, Rabu, 16 Desember 2015.

Busyro sebelumnya pernah mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR RI setahun lalu. Namun dia kembali memenuhi undangan untuk memastikan kembali pencalonannya sebagai salah satu calon pimpinan KPK.

Proses uji kelayakan terhadap Busyro hanya berlangsung singkat, sekitar 20 menit. Mengingat Busyro sebelumnya sudah menjalani tahapan uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Sementara uji capim KPK lainnya berlangsung berkisar 2 jam.

Komisi III DPR hanya ingin mengkonfirmasi ulang Busyro Muqoddas terkait jabatannya di Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Terkait posisi di PP Muhammadiyah, apa rencana Bapak apabila Komisi III memilih Bapak? Di dalam Undang-Undang KPK sendiri ada larangan merangkap jabatan, termasuk di organisasi kemasyarakatan," tanya anggota Komisi III Arsul Sani di ruang rapat Komisi III.

Busyro langsung menjawab pertanyaan dewan, dengan menyatakan bahwa seluruh proses seleksi capim KPK ini sudah dikonsultasikan kepada petinggi Muhammadiyah. Kemudian Busyro mendapat saran agar ia mengikuti saja tahapan uji lanjutan ini di Komisi III.

"Mereka menyarankan ikuti saja sebagai bentuk penghormatan terhadap DPR. Saya tidak memutuskan sendiri, selalu meminta pendapat pimpinan pusat," ujar Busyro.

Setelah menjawab itu, Komisi III merasa tidak memiliki pertanyaan lain. Pimpinan sidang meminta Busyro untuk menunggu hasil dari rapat pleno nanti.

"Secepatnya akan dilakukan malam ini, paling lambat besok siang. Mudah-mudahan tidak ada halangan," kata Wakil Ketua Komisi III, Benny K Harman