Fahri Hamzah: Ada yang Gerilya Menjatuhkan Saya

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fahri Hamzah menduga ada yang melakukan gerilya untuk menjatuhkannya. Fahri merasa tidak nyaman dengan gerilya tersebut.

"Gerilya ini yang menurut saya menyesatkan. Seolah saya enggak benar. Seolah kader minta saya mundur," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 Januari 2016.

Fahri menjelaskan upaya gerilya ini nampak pada pembentukan opini media.  Di mana kader PKS dan Presiden PK menyatakan sedang melakukan evaluasi terhadapnya.


Fahri mencontohkan tayangan wawancara pada 21 Desember di Metro TV. "Muzammil katakan saya sedang dievaluasi oleh BPDO. Itu salah. Dia enggak
ngerti
AD/ART. Kalau ada, mana evaluasinya?" ujar Fahri.


Fahri selama ini merasa ia selalu komparatif dengan fraksi dan semua kader PKS. Hal ini tampak dari sambutan kader di daerah saat berkunjung.


Gerilya politik semacam ini menurut, Fahri sesuatu yang baru di PKS dan tidak sehat. Ia meminta semua pihak di internal PKS bicara terbuka.


"Kita sama-sama dewasa. Kita terbuka saja. Kita
ngobrol
baik-baik saja. Kalau ada perbedaan kita bicarakan saja baik-baik," ucap Fahri.


Untuk itu, Fahri mengatakan akan mengklarifikasi semua dengan memenuhi panggilan Badan penegak Disalin Organisasi (BPDO). "Nanti malam jam 8 di DPP," ucap Fahri.