Pesan Jokowi Jadi Pertimbangan Ridwan Kamil Tak Maju Pilkada

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Fajar GM

VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyampaikan bahwa dalam dua bulan ini, dia banyak ditemui dan dipanggil tokoh terkait wacana maju ke Pilkada DKI Jakarta menantang petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat memanggilnya.

"Saya dipanggil oleh Bapak Presiden Jokowi, dipanggil juga oleh Bapak Prabowo Subianto," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat melalui siaran video langsung, Senin, 29 Februari 2016.

Ridwan Kamil mengatakan, dalam dua hingga tiga bulan ini banyak pihak yang menemuinya sebagai bukti bahwa Pilkada DKI Jakarta memang benar-benar dianggap sebagai hal strategis.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Ridwan Kamil atau yang kerap disapa Kang Emil mengatakan Presiden memberi pertimbangan, baik dirinya maupun Ahok adalah dua pemimpin yang baik. Sehingga disayangkan jika salah satunya harus kalah di Pilkada DKI Jakarta padahal figur seperti mereka masih diperlukan untuk tugas yang lebih besar.

"Saya doakan warga Jakarta bisa memilih gubernur yang cocok. Saya melihat Indonesia ini hebat tanpa harus berkumpul di Jakarta," kata Ridwan.

Sementara itu, soal dipanggil Jokowi adalah hal wajar menurut Emil. Jokowi dianggap sebagai sahabat, dan menurut Emil, seorang presiden bisa saja memanggil salah satu gubernur.

"Beliau menyampaikan agar saya mengambil keputusan terbaik. Beliau bilang jangan semata-mata mau mengejar sesuatu yang lebih besar, namun yang di depan mata belum terselesaikan dengan baik," kata Ridwan Kamil menyampaikan soal pesan Jokowi.

Presiden Joko Widodo sendiri mulai menjajaki karier pemerintahan sebagai Wali Kota Surakarta. Belum menyelesaikan periodenya di Surakarta, Jokowi malah maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Belum dua tahun memimpin Jakarta, dia juga maju di Pemilihan Presiden 2014 dan memenangkan Pemilu bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. (ase)