Pengakuan Fahri Hamzah Disuruh PKS Lawan KPK
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dari Fraksi PKS mengatakan sudah cukup banyak berbuat untuk partai yang dia klaim ikut didirikannya tersebut. Bahkan PKS kata dia pernah memerintahkannya untuk pasang badan menghadapi banyak pihak di DPR termasuk untuk melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya pernah disuruh berkelahi mengajak banyak orang di DPR itu dan termasuk disuruh melawan KPK yang diputuskan oleh lembaga tinggi partai, disuruh melawan KPK," kata Fahri Hamzah sebagaimana disampaikan kepada tvOne, Selasa malam, 5 April 2016.
Oleh karena itu merupakan kebohongan besar jika dia disebut-sebut pimpinan PKS saat ini melakukan rapat tertutup di DPR untuk membubarkan KPK. Hal tersebut tak berdasarkan fakta.
"Saya 12 tahun jadi pejabat publik dan pendiri partai ini, saya enggak tahu apakah Saudara Sohibul Iman (Presiden PKS) pendiri partai. Dua belas tahun saya di DPR," kata dia lagi.
Lantaran yang dijabatnya adalah jabatan publik, maka PKS tak boleh serta-merta memecatnya dari jabatan itu.
Fahri juga merasa tak terlalu keras berbicara soal KPK ketika turut dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu yang lalu. Justru kata dia, di hadapan Jokowi, politikus PKS Abubakar Al Habsyi yang "mencak-mencak" soal KPK namun tak juga dipermasalahkan partai.
"Terakhir saya di depan Presiden diam soal KPK dan di situ ada Abubakar Al Habsyi ngamuk dia di depan Presiden soal KPK. Kenapa itu enggak diadili," katanya.
Hal tersebut disampaikan Fahri menyusul pemecatannya dari PKS. Tak terima, hari ini Fahri melayangkan gugatan terhadap sejumlah pimpinan partai yang menurutnya melakukan hal yang tak tepat dengan AD ART dan melanggar prinsip demokrasi.