Munaslub Golkar Terselenggara Berkat Kearifan ARB

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Anggota Tim Sepuluh, Nurdin Halid.
Sumber :
  • M Nadlir

VIVA.co.id – Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Nurdin Halid, mengatakan forum permusyawaratan tertinggi partai itu akan digelar pada tanggal 7 Mei 2016 di Bali. Menurutnya, hajatan itu bisa terselenggara berkat kebijaksanaan dari Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Munaslub seharusnya tak perlu digelar setelah Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan yang menyatakan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali sebagai kepengurusan yang sah. DPP Partai Golkar juga telah menyerahkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) susunan kepengurusan Partai Golkar yang isinya dikombinasikan dengan kepengurusan Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono.

"Tapi Pak ARB sangat bijak. Karena kearifan Pak ARB (untuk mengakomodir kedua pihak), Munaslub diselenggarakan," ujar Nurdin di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 7 April 2016.

Nurdin menjanjikan penyelenggaraan Munaslub yang ia pimpin akan bersih dan demokratis. Ia sudah membuat skenario penyelenggaraan Munas yang diharapkan bisa diterima seluruh pengurus. Penyelenggaraan Munaslub sendiri telah hampir pasti diselenggarakan pada tanggal 7 dan 8 Mei 2016.

Para pengurus DPP Partai Golkar hari ini akan menyelenggarakan rapat pleno guna menentukan lokasi pasti penyelenggaraan Munaslub dan tata tertib Munaslub.

"Munaslub akan bisa mencerahkan proses demokrasi di bangsa kita. Munaslub merupakan area bermain seluruh pengurus Partai Golkar untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum, tidak membedakan yang kantungnya tebal maupun tipis," ujar Nurdin.