Golkar Dukung Ahok Tanpa Embel-embel Syarat dan Mahar

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Partai Golkar telah resmi mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI 2017. Ketua DPP Partai Golkar, Agun Gunanjar, mengatakan dukungan yang diberikan Golkar murni tanpa syarat dan mahar.

"Ya jelas tidak ada kalau ada informasi tentang terjadinya mahar politik coba laporkan, kami akan tindak tegas itu. Tidak ada itu pembicara seperti itu tidak ada mahar politik," kata Agun di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 25 Juni 2016.

Bahkan, Agun juga menyatakan, pihaknya juga tidak meminta mahar dalam birokrasi pemerintahan. Selain itu, menurut Agun, pihaknya tidak sekedar mendukung Ahok untuk memenangkan Pilkada DKI. Tapi akan konsisten setelah Ahok terpilih akan berada pada garis pendukung mengawal jalannya roda pemerintahan.

"Karena garis kebijakan partai pada saat munas (musyawarah nasional) itu berubah. Kita tidak lagi pada posisi seperti dulu, kita berada pada posisi partai pendukung pemerintah, sehingga secara hirarki mulai dari pusat sampaikan daerah itu terus berjalan," katanya.

Agun menambahkan, Golkar tidak akan mengintervensi Ahok, apakah akan maju lewat perorangan atau partai politik. Pihaknya menyerahkan pertimbangannya kepada Ahok sendiri.

"Kita serahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Pak Ahok, kita tidak boleh mengintervensi lebih dulu karena beliau yang akan banyak punya pertimbangan dan gagasan di mana dia juga menjadi seorang aktor yang juga harus menjalin komunikasi dengan semuanya," ujar dia.

(ren)