Timses Agus: Ruhut Mau Maju Mundur Atret Itu Hak Pribadi

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Nachrowi Ramli, ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni, mengatakan keputusan Ruhut Sitompul mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus dihormati. Karena, hal tersebut merupakan hak politik Ruhut.

"Pak Ruhut punya hak politik, kita hargai. Pak Ruhut juga tidak ada kaitannya dengan tim pemenangan. Dia mau maju, mundur, atret, itu hak pribadi," kata Nachrowi, di Is Plasa, jalan Pramuka Jakarta Timur. Rabu 5 Oktober 2016

Menurut Nachrowi, di Partai Demokrat ada aturan, setiap anggota, atau pun kader yang melanggar bisa mendapatkan sanksi. Begitu juga sebalikny, untuk yang berprestasi bisa mendapatkan penghargaan.

Nachrowi juga belum mau berkomentar terkait Ruhut yang masuk dalam tim pemenangan Ahok-Djarot. Sejauh ini pihaknya meminta menunggu hasil komisi pengawasan Demokrat. "Tunggu hasil Komwas," tutupnya

Seperti diberitakan sebelumnya, tim pemenangan Ahok - Djarot yang dipimpin Prasetio Edi Marsudi telah menyerahkan daftar nama tim pemenangan Ahok - Djarot ke KPUD. Daftar terdiri dari 121 orang. Daftar terdiri dari politisi empat parpol pengusung Ahok - Djarot. Ada nama Ruhut Sitompul dalam daftar itu.

Terkait pembelotan Ruhut, Komite Pengawas (Komwas) dan Dewan Kehormatan (Wanhor) Partai Demokrat masih memproses sanksi yang akan dijatuhkan. Secara etika, Ruhut dinilai telah melampaui batas, karena memilih sikap berbeda dengan keputusan partai terkait Pilkada DKI Jakarta.

Ruhut memilih mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat daripada pasangan yang diusung Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. (asp)