Hanura: Tak Mungkin SBY Mau Jatuhkan Jokowi

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat bertemu akhir 2014 lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Ketua DPP Partai Hanura, Dadang Rusdiana mengomentari pernyataan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merasa status para netizen di media sosial seakan mengadu domba dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Inilah saya kira yang perlu diluruskan. Tentunya Pak SBY pun harus proaktif meyakinkan bahwa beliau tentu jauh dari apa yang ditudingkan," kata Dadang saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 28 November 2016.

Menurutnya, dugaan adanya adu domba antara SBY dengan Jokowi hanya sebagai upaya untuk saling memecah tokoh-tokoh nasional. Ia menduga para netizen hanya berspekulasi.

"Sehingga muncul ketegangan. Tapi saya berprasangka baik saja, tidak mungkinlah Pak SBY mau menjatuhkan Pak Jokowi," kata Dadang.

Sebelumnya, SBY mengatakan banyak orang menjadi korban dari media sosial, termasuk dirinya. Dia juga mengungkapkan banyaknya bisikan maut, bahkan termasuk spanduk, yang mengadunya dengan Jokowi.

"Sebagai veteran pejuang politik saya punya intuisi, pengalaman, pengetahuan dan logika bahwa banyak fitnah yang memanas-manasi presiden agar percaya bahwa SBY hendak menjatuhkan presiden, tidak selalu berasal dari pihak Pak Jokowi. Luar biasa, bukan?" kata SBY.