Gerindra Klaim Kader-kadernya Tolak Merapat ke Pemerintah

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah menyatakan bahwa partainya secara prinsip mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK). Namun, dukungan Gerindra itu bersifat kritis dan di luar roda pemerintahan.

Hal itu ditegaskan kembali oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. "Artinya (Prabowo) kalau membantu yang namanya untuk negara ya murni dan tulus, tidak kayak (politik) dagang sapi," kata Arief ketika dihubungi VIVA.co.id, Senin 9 Januari 2017.

Apalagi kata dia, kader Gerindra yang berada di akar rumput juga akan menolak keras jika partai mereka masuk ke dalam Kabinet Jokowi-JK. Pasalnya, visi misi Gerindra disebut tidak sejalan dengan Jokowi.

"Karena para kader dan simpatisan Pak Prabowo itu sampai hari ini memastikan kalau pemerintahan Joko Widodo-JK tidak akan berhasil merealisasikan janji-janji kampanyenya," ujar Arief.

Mengenai empat kursi menteri yang pernah disebut-sebut berencana diberikan ke Gerindra, Arief mengatakan hal itu memang tidak disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto.

"Mengenai empat kursi tawaran memang belum kok ditawarkan ke Prabowo. Saya hanya dikasih tahu orang dekat Joko Widodo kalau nanti Gerindra akan dikasih empat kursi," lanjutnya.

(ren)