SBY Senang Jika Diundang Jokowi

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat bertemu akhir 2014 lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarif Hasan mengungkapkan, Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, akan dengan senang hati menerima undangan ke Istana Negara.

"Kalau memang Presiden butuh diskusi untuk menyelesaikan masalah bangsa, ya Pak SBY akan dengan senang hati jika diundang," ujar Syarif saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 20 Januari 2017.

Terlebih, saat ini posisi partai yang dipimpin oleh SBY berada di luar pemerintahan atau oposisi. Karena itu, wajar jika SBY berharap diundang oleh Presiden Jokowi.

"Jadi sekarang, tergantung siapa yang butuh saja. Maksudnya, siapa yang paling merasa perlu untuk diskusi. Saat ini kami kan tidak di dalam pemerintahan. Tentunya, kami yang dalam posisi menunggu undangan," ujar Syarif.

Meski demikian, Syarif menuturkan bahwa SBY tidak ada perasaan sedikit pun kecewa, karena tak kunjung diundang ke Istana.

"Tidak ada masalah, Pak SBY tak ada masalah. Itu kan haknya Presiden. Presiden mau undang siapa pun tidak masalah," kata dia.

Syarif juga mengingatkan, sebagai mantan presiden dua periode dengan segala pengalamannya, akan sangat tepat jika SBY diajak berdiskusi dengan Jokowi.

"Beliau (SBY) kan mantan presiden dua periode. Tentunya sangat tepat jika dimintai pandangan. Harusnya begitu, bukan malah jika ingin diskusi dan kasih saran harus kirim surat dulu. Ini bukan soal etis, tapi untuk kepentingan bangsa," ujar Syarif. (ase)