10-02-1946: Perundingan Indonesia-Belanda Dieksekusi

Para veteran Belanda ikut upacara HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia di Belanda, 17 Agustus 2016.
Sumber :
  • KBRI Den Haag

VIVA.co.id – Pada hari ini tahun 1946 silam, Letnan Jenderal Christison yang merupakan Panglima AFNEI saat itu menginisiasi adanya pertemuan antara pemerintah RI dengan Belanda. Pertemuan dianggap perlu untuk menyelesaikan konflik melalui perundingan setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Inisiasi itu kemudian direspons kedua belah pihak dan setelah itu dimulai sejumlah perundingan. Pada perundingan ditunjuk Archibald Clark dan Lord Killean dari Inggris sebagai penengah.

Perundingan pertama dimulai pada tanggal 10 Februari 1946. Di perundingan tersebut HJ Van Mook menyampaikan pernyataan politik dari Belanda. Sementara balasan pernyataan disampaikan Indonesia dua hari kemudian.

Perundingan-perundingan yang kemudian dilakukan adalah Perundingan di Hooge Veluwe, Perundingan Gencatan Senjata pada September 1946, Perundingan RI-Belanda Oktober 1946.

Delegasi Indonesia pada saat itu diketuai oleh Sutan Syahrir. Sementara delegasi Belanda diketuai oleh Schermerhorn. (mus)