Megawati: Politisasi Bikin Pilkada DKI Jadi Sorotan Nasional

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai adanya tindakan politisasi terhadap sejumlah hal terkait Pemilihan Kepala Daerah  DKI 2017 telah membuat pemungutan suara di pilkada serentak tahun ini lebih ramai dan menarik perhatian dibanding pilkada sebelumnya.

Ketua umum partai politik (parpol) pengusung pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI bernomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berpandangan, bahwa secara teknis, sebenarnya penyelenggaraan Pilkada DKI tak berbeda dengan penyelenggaraan pilkada lainnya.

"Pelaksanaan Pilkada DKI biasa saja," ujar Megawati saat membuka Rapat Koordinasi Pemenangan Putaran Kedua Pilkada DKI di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2017.

Namun Mega berkeyakinan, tindakan politisasi tersebut yang membuat Pilkada DKI 2017 menjadi layak dijadikan isu nasional. Ditambah gencarnya pemberitaan media yang meluas. Gaung Pilkada DKI akhirnya lebih terdengar dibandingkan pilkada di daerah lain.

"Ada hal-hal yang menurut saya termasuk ke dalam suatu hal yang dipolitisasi sehingga mengakibatkan jalannya pilkada di DKI, saya boleh bilang cukup meriah," ujar Mega lagi.

Dalam kesempatan itu, Mega juga mengapresiasi lancarnya pelaksanaan Pilkada serentak 2017. Diketahui tak ada kejadian signifikan yang bisa mengganggu pemilihan di 101 daerah.

"Alhamdulillah Pilkada 2017 bisa aman, damai. Menurut saya, ini semakin memperlihatkan warga negara kita, Indonesia, semakin matang dalam memberikan hak suara," ujar Mega.