Golkar Tak Ambil Pusing Titiek Soeharto Dukung Anies-Sandi

Titiek Soeharto bersama Anies-Sandi memberi salam tiga jari.
Sumber :
  • Instagram Sandiaga Uno

VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar menanggapi pertemuan antara Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto dengan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengatakan, tak perlu mempersoalkan pertemuan Titiek Soeharto dengan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang tak diusung Partai Golkar tersebut.

"Boleh-boleh saja namanya bertemu, silaturahim masa enggak boleh?" kata Yorrys saat dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Sabtu 25 Februari 2017.

Golkar kata dia, juga tak mempersoalkan bila Titiek mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga. Sepanjang putri kandung mantan Presiden Soeharto itu tak menggunakan simbol-simbol partai dalam memberikan dukungannya.

"Golkar secara organisatoris mendukung pasangan Ahok dan Djarot. Kalau orang per orang itu hak asasi mereka tetapi kami punya aturan. Dia tidak boleh mengatasnamakan partai atau menggunakan simbol-simbol partai," ujarnya.

Yorrys melanjutkan secara organisasi, Partai Golkar mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Menurutnya, seorang kader yang mendukung calon lain, jika mengatasnamakan partai, baru akan dikenakan sanksi.

"Ada sanksi-sanksi, peringatan secara lisan dan tertulis dan pemberhentian paling terberat. Sesuai dengan mekanisme partai. Titiek itu kan kenal sama Anies-Sandi bukan baru-baru ini, biasa lah," katanya.