Setya Novanto Menghindar saat Ditanya soal Dicegah KPK

Ketua DPR Setya Novanto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, telah mengeluarkan pernyataan soal kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, agar segera diselidiki secara tuntas. Menurut dia penyerangan itu adalah tindakan yang brutal.

Novel Baswedan menurutnya adalah penyidik yang berintegritas. Namun saat disinggung soal statusnya yang baru saja dicegah KPK akibat kasus korupsi e-KTP, Setya menghindar berkomentar.  

"Nanti saya turun," ujar Setya Novanto dan kemudian berlalu ke lift di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 11 April 2017.

Sebelumnya, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah, membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat pencegahan bepergian ke luar negeri kepada Direktorat Jenderal Imigrasi atas nama Setya Novanto. Dirjen Imigrasi juga sudah membenarkan hal itu. Setya dicegah pergi ke luar Indonesia dalam jangka waktu enam bulan.

"Ya, sudah dikirim suratnya (malam tadi)," kata Febri soal surat pencegahan itu melalui pesan singkat. (one)