Fadli Zon: Minta Presiden Bersikap, KPK Seperti Ketakutan

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai keinginan Ketua KPK Agus Rahardjo yang meminta Presiden Joko Widodo bersikap soal hak angket sebagai hal lucu. Menurut dia, hal yang biasa ketika ada sebuah institusi diperiksa DPR. Sebagai lembaga legislatif, DPR punya peran dalam pengawasan.

"Ini yang namanya demokrasi ya begitu. DPR sebagai wakil rakyat melakukan salah satu fungsinya, pengawasan. Bahkan presiden Amerika saja diawasi oleh house of representative-nya. Itu lah demokrasi," kata Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2017.

Menurutnya, kalau memang tak menginginkan demokrasi maka sebaiknya DPR dibubarkan. Peran pengawasan oleh DPR menyesuaikan mandat dari rakyat.

"Jadi kalau misalnya seperti itu, seperti ketakutan dong. Enggak boleh seperti itu. Jadi terima dong proses yang ada di sini. Ini juga sebagai bagian proses konstitusional. Kecuali bukan proses konstitusional. Lembaga ini kan lembaga konstitusional. Pilar demokrasi tertinggi itu kan ada di sini," kata Fadli.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo, menunggu sikap Presiden Joko Widodo segera mengambil sikap terkait pembentukan pansus angket oleh DPR. Ketua KPK, Agus Rahardjo, yakin Jokowi selalu memantau rencana pelaksanaan hak angket di DPR, yang dikhawatirkan bisa melemahkan KPK.

"KPK tidak harus lapor ke Presiden, tapi Presiden pasti mengamati lah. Mudah-mudahan Presiden mengambil sikap," ujar Agus, akhir pekan lalu. (mus)