Demokrat: AHY Jadi Capres Tergantung UU Pemilu

Agus Yudhoyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Demokrat menjadi salah satu fraksi yang mengajukan ambang batas presiden nol persen dalam revisi Undang Undang Pemilu. Muncul pertanyaan apakah usulan ini ditujukan agar dapat mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilpres 2019?

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, mengaku sudah melakukan safari Ramadan. Ternyata, rata-rata masyarakat Indonesia khususnya kader Demokrat ingin pria yang kerap disebut dengan AHY itu menjadi next leader.

"Next leader itu kan canangannya ataupun kami fokuskan pasti 2019. Kemudian bisa saja di 2019 nanti dilihatnya bisa mundur, tapi kami kader di bawah untuk 2019 menginginkannya mas Agus menjadi next leader di negara Republik Indonesia yang kita cintai ini," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 22 Juni 2017.

Ia menjelaskan, partainya pun ingin memberikan dukungan tersebut pada Agus. Apalagi tiap partainya mengadakan acara, banyak kader yang ingin agar AHY ikut serta. AHY pun akhirnya turut hadir dalam event Demokrat.

"Terus tadi ditanya apakah jadi presiden apakah wakil presiden, semua tergantung UU Pemilu yang akan diketok. Yang jelas di dalam Rakernas Partai Demokrat di NTB, Demokrat memutuskan akan mengusung presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2019. Untuk mengusung itu kami sesuaikan dengan UU Pemilu yang ada," kata Agus.

Ia meyakini, meskipun AHY baru berinteraksi dengan Demokrat sejak Pilkada DKI Jakarta, tapi diklaim sudah sangat kental dengan Demokrat. Ia menyebut AHY darahnya sudah biru, sehingga tak dapat dinafikan kalau AHY merupakan kader partainya.

"Saya pada saat ikut safari Ramadan mulai dari Cirebon sampai ke Semarang dan tempat-tempat lain, mulai di Batam, NTB itu kan semuanya ada acara dari untuk mas AHY. Dan itu yang minta bukan mas AHY yang menyiapkan. Kader yang meminta," kata Agus.