Setnov Tersangka, Pemimpin Golkar dan Ketua DPR Tak Diganti

Partai Golkar gelar konferensi pers, Selasa, 18 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Partai Golkar maupun Fraksi Partai Golkar di DPR memastikan hingga kini tidak akan ada pergantian pimpinan DPR maupun Ketua Umum Partai Golkar sejak ditetapkannya Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP oleh KPK.

Ketua Fraksi Golkar di DPR, Robert Kardinal, menegaskan rencana mengganti ketua DPR belum ada. Begitu pun dengan posisi Ketua Umum Partai Golkar.

"Belum ada. Tidak ada," kata Robert usai rapat fraksi Golkar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2017.

Senada dengan Robert, Sekjen Golkar, Idrus Marham, mengatakan saat ini Novanto tetap berada pada mekanisme aturan yang ada. Sebab, Novanto pun menghormati proses penetapannya sebagai tersangka.

"Dengan tetap praduga tak bersalah. Saya kira jawaban kami dan kita jawab sesuai aturan. Kita ini negara hukum, kita minta hargai aturan yamg ada. Hargai asas hukum yang ada. Tadi malam kita minta antar lembaga negara, antar saling hormati dan kepercayaan," kata Idrus pada kesempatan yang sama.

Ia menjelaskan Munaslub tak akan terjadi. Sebab di Golkar telah terdapat sistem yang efektif untuk melakukan kerja-kerja partai. Dalam Golkar telah dibagi kerja ketua harian, koordinator bidang, dan ketua umum.

"Dengan demikian tersangkanya Setya Novanto tidak akan menggangu kinerja yang ada. Hari ini ketua harian meski sibuk tetap kesini. Sehingga dengan demikian isu-isu ada munaslub itu tidak terjadi karena ada jaminan tentang sistem efektif ini," kata Idrus. (ren)