2018, Ajang Gerindra, PKS dan PAN Jajal Koalisi Pilpres

Pengumuman calon kepala daerah dari Partai Gerindra, PKS dan PAN untuk Pilkada Serentak 2018, Rabu (27/12/2017).
Sumber :
  • VIVA/Istimewa

VIVA – Indonesia memasuki tahun politik di 2018. Segudang agenda politik menanti di 2018, di antaranya Pilkada serentak dan persiapan Pemilu 2019. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai tensi politik akan terus memanas, dengan masih menyisakan efek Pilkada Jakarta tahun 2017 yang lalu.

"Faksi politik pun mulai bermunculan seperti yang dilakukan Gerindra, PKS, PAN, yang bakal solid di 5 pilkada," kata Adi ketika dihubungi, Senin, 1 Januari 2017.

Pengamat politik UIN Jakarta ini menilai pilkada kali ini adalah pemanasan menghadapi Pemilihan Presiden 2019. Sehingga berkoalisinya ketiga partai tadi bukan sekadar ingin mengulang kesuksesan Pilkada Jakarta.

"Faksi Gerindra, PKS dan PAN ini mesti dibaca sebagai upaya menjajal kemungkinan koalisi menghadapi Pilpres 2019," ujar Adi.

Adi menyarankan agar elite dan aktor-aktor politik yang bakal bertarung belajar banyak dari Pilkada Jakarta. Termasuk tidak banyak menyinggung agama lain, seperti yang kemudian menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Bukan hanya fatal, tapi juga akan memancing kegaduhan," kata Adi.

Sebelumnya, PKS-Gerindra-PAN resmi menyatakan solid berkoalisi di 5 pilkada yakni di Jawa Barat, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara dan juga Jawa Tengah. (ase)