Ingin Cari Emas, Hari Ini Harga Antam Loyo Lagi
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional naik tipis pada pembukaan perdagangan Kamis pagi ini. Kondisi itu, karena investor menanti lebih rinci kenaikan tarif impor baja dan aluminium yang sedang dirancang Presiden Trump.
Dilansir dari Reuters, Kamis 8 Maret 2018, emas Amerika Serikat di pasar spot naik 0,1 persen ke level US$1.326,4 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman April tak bergerak di level US$1.327 per ons.
Naik tipisnya emas, juga terpengaruh isu bahwa gedung putih mengumumkan tarif impor baja dan alumunium pada Kamis malam ini.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, diperdagangkan turun Rp6.000 per gram dibandingkan harga pembukaan perdagangan Rabu kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis 8 Maret 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp644 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp576 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp6.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Berikut, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,07 juta, 10 gram Rp6,1 juta, 25 gram Rp15,18 juta, dan 50 gram Rp30,32 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,59 juta, 250 gram Rp151,35 juta, dan emas 500 gram Rp302,49 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,55 juta dan Rp12,71 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,32 juta serta Rp3,15 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini emas ukuran 250 gram dan 500 gram tidak tersedia.