Emas Turun Tipis, Ini Rincian Harga Jualnya
- REUTERS/ Benoit Tessier
VIVA – Harga emas internasional naik tipis pada pembukaan perdagangan Rabu ini. Menguatnya harga emas disebabkan merosotnya dolar AS akibat belum adanya signal Bank Sentral AS yang akan menaikkan suku bunga acuannya minggu ini.
Dilansir dari Reuters, Rabu 21 Maret 2018, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen ke level US$1.311,72 per ons. Sementara, harga emas berjangka AS untuk pengiriman April, tak bergerak ke level US$1.311,6 per ons.
Selain itu, menguatnya emas juga masih dipengaruhi penolakan pemimpin keuangan dunia terhadap upaya proteksionisme perdagangan yang dilakukan Trump. Hal itu mengancam terjadinya perang dagang dunia.
Emas domestik
Sedangkan di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, tercatat turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan pembukaan perdagangan Selasa kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 21 Maret 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp642 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp571 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp2.000 per gram dibanding perdagangan Selasa kemarin.
Ilustrasi emas batangan milik PT Antam.
Berikut, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,06 juta, 10 gram Rp6,08 juta, 25 gram Rp15,13 juta, dan 50 gram Rp30,21 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,38 juta, 250 gram Rp150,84 juta, dan emas 500 gram Rp301,48 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,53 juta dan Rp12,67 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dipatok Rp1,32 juta dan lima gram Rp3,14 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini emas ukuran satu gram, dua gram, 100 gram, 250 gram dan 500 gram tidak tersedia.