Sudah 112 Titik Penyalur BBM Satu Harga di Seluruh Indonesia

Project Coordinator BBM Satu Harga Pertamina, Zibali Hisbul Masih.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – PT Pertamina ditugaskan membangun penyalur bahan bakar minyak (BBM) satu harga mulai 2017 hingga 2019 sebanyak 150 titik di seluruh Indonesia. Hingga Oktober, realisasinya sudah 112 titik penyalur.

Project Coordinator BBM Satu Harga Pertamina, Zibali Hisbul Masih, mengatakan, Pertamina pada 2017 sudah merealisasikan sebanyak 54 titik penyalur BBM satu harga sesuai target. Sementara itu, untuk tahun ini dari target sebanyak 67 titik penyalur sudah terealisasi sebanyak 58 penyalur. 

"Kurang lebih yang beroperasi di 2017 ada 54 titik, 2018 sampai dengan 30 Oktober kita ada 58 titik," ujar Zibali di Jakarta, Selasa 30 Oktober 2018. 

Ia merincikan, Pertamina mendapat penugasan pada 2017 sebanyak 54 titik, 67 titik di 2018 dan 29 titik pada 2019. Untuk realisasi hingga 30 Oktober ini, 58 titik sebetulnya belum seluruhnya diresmikan oleh BPH Migas maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, Pertamina sudah mulai melayani penjualan BBM di lokasi tersebut. 

"BPH Migas dan ESDM sudah meresmikan 21 titik, dan ini sebetulnya akan diresmikan juga supaya masyarakat aware juga ada BBM satu harga. Tapi, kita tetap menyalurkan kepada masyarakat walaupun belum diresmikan," ujarnya. 

Ia menjelaskan, dari realisasi 58 titik hingga hari ini, memang ada satu titik yang terkendala, yaitu di Sigi, Sulawesi Tengah. Hal itu lantaran bencana gempa yang membuat akses tersebut sulit dilewati dan distribusi BBM sedikit terkendala.