Masuk Era Revolusi Industri 4.0, Jokowi Ingin ASN Tampil Beda

Presiden Joko Widodo di hari korpri
Sumber :
  • Biro Pers Setpres

VIVA – Di HUT Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri ke-47, Presiden Joko Widodo menekankan soal revolusi industri 4.0. Hal ini juga membawa pengaruh pada cara kerja aparatur sipil negara atau ASN.

Dalam perayaan HUT yang digelar di Istora Senayan Jakarta itu, Presiden menekankan pentingnya ASN berubah menghadapi revolusi industri. Dimana, perkembangan teknologi menjadi lebih cepat.

Revolusi industri 4.0, mengubah landscap sosial, ekonomi hingga politik. Perkembangan teknologi, sejatinya membawa dampak positif bagi ASN. Tapi juga, semakin membuka peran aktif masyarakat dalam mengkritik kerja dan kinerja ASN.

"Pemanfaatan teknologi dari masyarakat dan juga dunia usaha akan meningkatkan tuntutan pelayanan dari ASN," kata Presiden Jokowi, Kamis 29 November 2018.

Sebagai pelayan masyarakat, maka menurut Jokowi, ASN juga harus berubah di tengah-tengah perkembangan teknologi tersebut. Peningkatan mutu pelayanan dan kualitas kerja dalam pengelolaan pemerintah harus dilakukan.

"Mau tidak mau, ASN harus selalu open mind, terus melakukan inovasi dan menyederhanakan proses kerja. ASN harus memanfaatkan kemajuan teknologi, kemajuan pengetahuan, serta kolaborasi dengan pihak terkait," katanya.

Membangun bangsa, lanjut Jokowi, tidak lagi hanya oleh pihak-pihak tertentu saja. Semua berkolaborasi, bekerja bersama karena pola kerja saat ini dan ke depan tidak bisa mengandalkan satu sektor saja. Maka, Jokowi menekankan pentingnya menghilangkan ego sektoral di dalam ASN itu juga. 

"Saya minta untuk tidak terjebak dalam ego sektoral, tidak terjebak dalam ego organisasi, tidak terjebak dalam ego programnya masing-masing. Semua permasalahan yang ada di masyarakat bersifat lintas sektoral, bahkan lintas daerah," jelas Jokowi.

Sehingga dengan begitu, ASN bisa mengaktualisasikan dirinya dalam proses pembangunan bangsa yang lebih baik lagi ke depannya.