Jokowi Duga Tol Bocimi Mangkrak karena Pemandangan Indah

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) berbincang di sela-sela pengoperasian jalan Tol Depok-Antasari Seksi I di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo menduga proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mangkrak sekian karena salah satunya menyimpan pemandangan alam yang indah. Pahadal tol akan meningkatkan pariwisata dan ekonomi di wilayah itu.  

"Kesannya pemandangannya indah cantik itu mungkin yang menyebabkan molor, molor; pemandangannya bagus tadi. Sehingga kita harapkan dengan keindahan itu, pariwisata (dan) ekonomi yang ada di Sukabumi itu terbuka dan berkembang," katanya saat meresmikan Tol Bocimi Sesi I Ciawi-Cigombong pada Sabtu, 1 Desember 2018.

Presiden menilai Sukabumi menyimpan banyak potensi dan karenanya pemerintah menargetkan proyek itu rampung pada 2020. Sukabumi memiliki di antaranya geopark, pantai, gunung, dan lain-lain. Semua dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah setempat terutama kalau didukung infrastruktur yang memadai.

Masalahnya, kata Jokowi, selama ini potensi ekonomi itu belum dikelola maksimal, ditambah proyek Tol Bocimi tak rampung-rampung sejak tahun 1997. Karena itulah pemerintah sekarang mengebut pengerjaan proyek itu agar dapat segera mendukung perekonomian masyarakat.

Selain tol, pemerintah juga mengerjakan proyek double track kereta api PT KAI. Proyek itu diselesaikan pada 2020 dan sekarang sudah dikerjakan. “Saya sudah ngecek dua kali di double track. Rampung, insya Allah 2020," katanya.