Bantu Dana Penyaluran KPR, SMF Terbitkan Obligasi Rp2,5 Triliun

Penerbitan Obligasi SMF PUB IV tahap VIII tahun 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – PT Sarana Multigriya Finansial telah menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan atau PUB IV tahap VIII Tahun 2019, senilai Rp2,51 triliun.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan, dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo, penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari PUB IV yang diupayakan SMF dalam menghimpun dana dengan target sebesar Rp12 triliun.

"Obligasi ini ada dua seri, yaitu Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp522 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 7,75 persen, berjangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi," kata Ananta di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin 25 Maret 2019.

"Kemudian Seri B sebesar Rp1,989 triliun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,45 persen berjangka waktu tiga tahun," tuturnya.

Ananta mengaku bahwa minat investor untuk berinvestasi pada surat utang SMF cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dengan adanya kelebihan permintaan atau oversubscribed.

Dia menjelaskan, minat investor yang masuk pada saat book building untuk obligasi PUB IV tahap VIII ini bahkan melebihi target, dengan totalnya yang mencapai angka Rp3 triliun.

"Tapi itu semua kami sesuaikan dengan kebutuhan dana kami saat ini, yaitu sebesar Rp2,5 triliun,” ujarnya.

Obligasi tersebut telah memenuhi kriteria instrumen bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.05/2016, Tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Dana yang diperoleh dari obligasi ini, rencananya akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada penyalur Kredit Pemilikan Rumah atau KPR/refinancing, dalam rangka melaksanakan peran SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV). Hal ini merupakan bentuk komitmen dari SMF sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi KPR. (art)