Jelang Batas Akhir, Pelapor SPT Secara Manual Turun 66, 29 Persen

Seorang wajib pajak menunjukkan form aktivasi EFIN agar dapat melakukan pelaporan SPT Pajak Tahunan secara online di Kantor KPP Pratama Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jum'at, 22 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, Wajib Pajak Orang Pribadi atau WP OP yang telah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan atau SPT pajak hingga hari ini, Jumat 29 Maret 2019, telah mencapai 10,3 juta. Angka tersebut, naik 9,4 persen dari capaian tahun lalu.

Itu disampaikannya, usai melakukan peninjauan langsung masa akhir pelaporan SPT di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tebet dan Setia Budi, Jakarta. Di mana, ditemukannya, sudah 93 persen masyarakat melaporkan SPT melalui e-filing di seluruh Indonesia.

"Bulan ini, kami banyak mempromosikan supaya masyarakat melakukan melalui e-filing dan ternyata promosi itu betul-betul bermanfaat, karena perkembangan dari OP yang melakukan SPT melalui e-filing meningkat sangat besar, yaitu sebesar 23,68 persen growth-nya," katanya di lokasi.

Sementara itu, lanjut dia, masyarakat yang melaporkan SPT secara manual, telah mengalami penurunan drastis, yakni turun 66,29 persen. Dengan begitu, menurut menteri yang akrab di sapa Ani itu mengatakan, masyarakat sudah semakin digital.

"Mereka sudah yakin, mengandalkan dan bisa mempercayai untuk kewajiban SPT OP akan dilakukan melalui e-filing dan itu adalah suatu yang sangat baik. Meskipun demikian, saya terus meminta kepada Dirjen Pajak, serta seluruh jajarannya agar melayani masyarakat terus secara baik," ungkap dia.

Dengan semakin mudahnya pelaporan SPT melalui e-filing, diharapkannya, target WP yang melaporkan SPT-nya pada tahun ini sebanyak 15,5 juta, atau 85 persen dari yang tercatat memiliki kewajiban untuk melapor sebanyak 18,3 juta, dapat tercapai seluruhnya hingga akhir 2019.

"85 persen ini dari yang terdaftar 18,3 juta WP yang wajib lapor untuk SPT tahunan mereka. Jadi, kita lihat nanti sampai akhir tahun, apakah target itu akan tercapai," tutur Ani. (asp)