Anindya Bakrie: Separuh Potensi Investasi Dunia Ada di Negara APEC

Chairman APEC Business Advisory Council Indonesia, Anindya N Bakrie, dalam pembukaan forum itu di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa malam, 23 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Chairman APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia, Anindya N Bakrie, mengungkap besarnya potensi ekonomi negara-negara yang tergabung dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau kerja sama ekonomi Asia-Pasifik. Dia menyebut setengah dari perdagangan dan investasi dunia ada di APEC. 

"Karena bagaimana pun, kalau kita hitung ekonomi di APEC itu hampir bisa dibilang perdagangannya itu setengah dari perdagangan dunia. Investasinya hampir setengah dari investasi dunia," katanya dalam forum ABAC di Jakarta, Selasa malam, 23 April 2019.

Bahkan, menurutnya, lebih dari setengah populasi penduduk dunia pun ada di negara-negara APEC. Maka, ia menegaskan, kerja sama ekonomi, perdagangan maupun investasi di APEC, penting terus diperkuat. 

"Karena ada China, Amerika, Indonesia, jadi sudah sewajarnyalah kita semua itu bukan saja bicara mengenai kebijakan yang besar, mengenai integrasi ekonomi, integrasi finansial, digital tapi memikirkan juga isu-isu yang memang memasyarakat," ujarnya. 

Anindya menegaskan, isu yang dibahas dalam ABAC II 2019 juga menekankan ekonomi inklusif hingga pemberdayaan wanita. Dua hal itu adalah agenda-agenda utama yang didorong untuk memastikan APEC tidak hanya menjadi suatu lembaga yang elitis, tapi lembaga yang bisa memecahkan isu-isu masyarakat luas.

Pertemuan ABAC II yang digelar di Indonesia pada 23-26 April 2019 akan membahas rekomendasi kepada para pemimpin ekonomi APEC yang akan diserahkan pada akhir tahun. Agenda utama yang akan dibawakan oleh ABAC Indonesia adalah mendorong ekonomi inklusif di kawasan Asia Pasifik.