BI Diperkirakan Tetap Pertahankan Suku Bunga Acuan

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA – Bank Indonesia pada hari ini, Kamis 25 April 2019, bakal mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur yang telah dilaksanakan sejak kemarin. Berbagai analis memperkirakan, BI akan mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate tetap di level enam persen.

Ekonom sekaligus Kepala Riset Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih menjelaskan, keputusan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga acuan tersebut bakal tetap di tempuh BI lantaran inflasi yang masih terjaga aman, nilai tukar rupiah relatif stabil, serta risiko global yang relatif terukur.

"Kami perkirakan BI masih bisa mempertahankan suku bunganya sebesar enam persen hingga akhir tahun 2019," kata dia seperti dikutip dari analisisnya, Kamis, 25 April 2019.

Meski dikatakannya banyak spekulasi yang menilai bahwa BI akan turunkan suku bunganya dalam waktu dekat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, hal itu menurutnya tidak akan terjadi saat ini. Sebab, di saat yang sama BI menargetkan defisit transaksi berjalan turun pada tahun ini. 

"2,98 persen dari PDB pada akhir tahun 2018, menjadi 2,5 persen pada tahun 2019. Upaya menurunkan defisit tersebut akan sulit dicapai, jika BI menurunkan suku bunganya," tegas dua.

Sementara itu, Pakar Strategi DBS Group Research, Duncan Tan juga menekankan, kebijakan BI untuk menahan suku bunga acuannya bakal ditempuh karena ketidakpastian global masih ada serta risiko terhadap defisit transaksi berjalan, yang belum dapat diabaikan begitu saja.

"Untuk saat ini, kami berpendapat bahwa BI kemungkinan mempertahankan kebijakannya pada tahun ini, karena ketidakpastian global tetap membayangi arus perdagangan dan modal. Diperlukan lebih banyak data neraca perdagangan untuk menyimpulkan sebaliknya," tegas dia. (asp)