Biayai Kembali Pinjaman, Energi Mega Persada Turunkan Beban Bunga

CEO PT Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk menandatangani fasilitas pinjaman baru dengan Elektra Assets Ltd sebesar US$56,5 juta. Fasilitas pinjaman baru itu untuk membiayai kembali pinjaman jangka pendek yang jatuh tempo dari PST Finance Ltd.

"Pembiayaan kembali atas pinjaman ini diharapkan dapat menurunkan beban bunga perusahaan sebesar 5 persen per tahun," kata Chief Financial Officer Energi Mega Persada, Edoardus A. Windoe, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Kamis 9 Mei 2019.

Edoardus menambahkan, dengan upaya itu, perusahaan dapat menghemat beban bunga yang cukup signifikan. Perjanjian fasilitas pinjaman baru itu memiliki suku bunga 15 persen per tahun dan akan jatuh tempo 24 bulan ke depan. 

Chief Executive Officer Energi Mega Persada, Syailendra S. Bakrie, mengatakan, transaksi pembiayaan kembali itu merupakan bagian dari usaha perusahaan untuk mengoptimalkan struktur neraca keuangan. "Kami akan terus berupaya untuk mencari terobosan baru guna menurunkan beban keuangan dan memperbaiki keadaan likuiditas perusahaan," ujar Syailendra.

Energi Mega Persada adalah perusahaan yang bergerak di industri hulu minyak dan gas. Saat ini, perusahaan tengah mengoperasikan tujuh asetnya di Indonesia dengan jumlah cadangan terbukti, terukur, dan terkira sebanyak 10,5 juta barel minyak dan 1,1 triliun kaki kubik gas per September 2018.

Hingga September 2018, Energi Mega Persada telah memproduksi 1.690 barel minyak per hari dan 139 juta kaki kubik gas per hari.