Energi Mega Persada Yakin Kinerja Keuangan Membaik di Semester 1-2019
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk menyampaikan kinerja keuangan dan produksi perusahaan, di sepanjang tahun 2018 kemarin.
Direktur Energi Mega Persada, Syailendra S. Bakrie menjelaskan, terlepas dari penurunan kinerja penjualan dan laba usaha di tahun 2018, perusahaan tetap yakin bahwa kinerjanya akan membaik pada semester pertama 2019 ini.
"Turunnya penjualan dan laba usaha di tahun 2018 disebabkan oleh penurunan produksi gas dari Blok Bentu KKS dan Blok Kangean KKS dari tahun sebelumnya," kata Syailendra dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 Juni 2019.
Meski demikian, Syailendra mengaku perusahaan berkeyakinan untuk dapat meningkatkan produksi gas dari blok Kangean KKS dan Blok Bentu KKS tersebut, dalam semester pertama tahun 2019 ini.
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, Energi Mega Persada juga telah memulai produksi gasnya dari lapangan Sirasun dan Batur, yang merupakan bagian dari Blok Kangean KKS.
Apabila telah beroperasi penuh, lanjut Syailendra, nantinya lapangan-lapangan gas tersebut diharapkan akan dapat memberikan kontribusi sampai dengan 100 juta kaki kubik gas per harinya kepada perusahaan.
Syailendra mengatakan, Energi Mega Persada sebelumnya juga telah menyampaikan dalam siaran persnya tertanggal 20 Mei 2019, bahwa Blok Bantu KKS telah memulai produksi gasnya dari fasilitas Segat Gas Plant II.
Masing-masing fasilitas Segat Gas Plant I (SGP I) dan fasilitas Segat Gas Plant II (SGP II), diketahui memiliki kapasitas produksi sampai dengan 60 juta kaki kubik gas per harinya.
"Apabila telah beroperasi penuh dan berdasarkan perjanjian yang ada, perusahaan berharap dapat memproduksi antara 85 sampai dengan 100 juta kaki kubik gas per harinya dari kedua fasilitas SGP I dan SGP II tersebut," ujarnya.