PUPR Kaji Bangun Konektivitas Bandara Sibisa dan Pelabuhan Ajibata
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan pihaknya akan mengkaji dan mensurvei wilayah-wilayah yang berada di antara kawasan Bandara Sibisa dan Pelabuhan Ajibata, di provinsi Sumatera Utara.
Basuki mengatakan hal ini sebagai respons Kementerian PUPR terhadap adanya sejumlah permintaan terkait pembangunan konektivitas dari salah satu bandara dan pelabuhan, yang menjadi akses wisata di kawasan Danau Toba tersebut.
"Tadi juga ada permintaan dari Sibisa ke Ajibata terkait konektivitas. Kita akan survei dulu, jadi nanti kita akan lihat untuk memprioritaskan dan memperhalus ini semua," kata Basuki di kawasan Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu malam, 28 Juli 2019.
Basuki mengaku melihat perlunya pengembangan akses jalan yang memadai guna mendukung mobilitas di kedua titik akses menuju wisata Danau Toba itu.
"Seperti misalnya di Ajibata, tadi kan saat ke sana kita lihat ada gerbang, tapi jalannya masih kecil. Nah, nanti ASDP sampai Desember 2019 ini, di sana juga akan punya dermaga dan hotel kayak di Labuan Bajo," kata Basuki.
Basuki menjelaskan, nantinya Pelabuhan Ajibata akan menjadi daerah yang lebih terbuka untuk publik, sehingga koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat diharapkan bisa berjalan lancar.
Dia mengaku pihaknya akan lebih memfokuskan diri pada pengembangan akses jalan dan program mempercantik kawasan sebagai prasyarat dari upaya-upaya untuk mengubah wajah sebuah daerah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Nah, nanti yang dari pemda, yang tadi kita kunjungi di Ajibata mau dipindah ke situ. Maka nanti itu akan jadi daerah terbuka untuk publik. Jadi nanti kita perbaiki. Karena yang bisa mengubah wajah sebuah daerah itu ya jalan dan kawasan," ujarnya. (ase)