Menhub Pamer Bangun 50 Bandara Perintis, Hanya di Masa Jokowi

Ilustrasi sebuah pesawat ATR di bandara yang baru dibangun.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan bandara perintis merupakan cara pemerintah untuk menghadirkan negara di berbagai wilayah perbatasan dan pelosok Tanah Air.

Dia mencontohkan pembangunan bandara perintis di Miangas, Sulawesi Utara. Miangas merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Filipina yang letaknya 400 kilometer dari Indonesia dan hanya 50 kilometer dari Filipina. 

"Di Miangas kita sudah bangun jalan dan bandara di sana. Ketika kami datang, mereka semangat nyanyi Indonesia Raya. Bayangkan kalau kita tidak bangun bandara, mereka tidak bisa merasakan kehadiran Indonesia," kata Budi di Jakarta, Jumat, 15 November 2019.

Pembangunan bandara perintis di wilayah perbatasan dan pelosok tersebut juga sebagai bukti bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah menggunakan paradigma Indonesia sentris. "Itulah yang namanya Indonesia sentris. Dan itu terjadi di masa pemerintahan saat ini (Presiden Joko Widodo),” katanya.

Menurut catatan Budi, Kemenhub telah membangun dan merenovasi 50 bandara perintis. Kemenhub akan terus membangun dan merenovasi bandara-bandara perintis di wilayah perbatasan dan pelosok.

Budi berharap dengan adanya bandara perintis di wilayah perbatasan dan pelosok, konektivitas transportasi bisa terjadi dan membuat perbaikan jaringan logistik perekonomian sehingga peradaban baru bisa terwujud. [mus]