Dukung Industri Perkapalan, Airlangga Cek Produksi KRI Teluk Palu
- Istimewa
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, selain jadi penggerak perekonomian, peran industri perkapalan juga penting dalam mewujudkan konektivitas antar wilayah melalui penguatan sarana transportasi laut.
Menurut dia, dengan peran strategis dan prospek pertumbuhan industri ini, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan terhadapnya. Salah satunya dengan menjaga iklim investasi tetap kondusif.
Bagi Airlangga, dengan kesinambungan operasional dan produktivitas sektor industri perkapalan bisa jadi lebih optimal.
"Selain itu, juga diberikan pelatihan kepada sumber daya manusia yang bergerak di industri perkapalan nasional untuk lebih meningkatkan daya saing," kata Airlangga dalam keterangannya, Minggu 13 Februari 2022.
Airlangga melanjutkan, pemerintah juga memaksimalkan industri perkapalan nasional. Upaya ini untuk mendukung kekuatan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI). Dengan demikian, bisa mendukung pemenuhan beragam kebutuhan kapal patroli dan sejenisnya.
"Industri ini harus terus kita dukung untuk memperkuat perekonomian Indonesia melalui konektivitas antar wilayah dengan sarana transportasi laut," jelas Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Pun, saat kunjungan ke salah satu galangan kapal nasional, PT Daya Radar Utama (DRU) Shipyard, Airlangga punya pesan khusus. Dia menjelaskan peran PT DRU Shipyard di industri perkapalan nasional sudah dimulai sejak 1972.
Airlangga juga berkesempatan melihat secara langsung KRI Teluk Palu milik TNI Angkatan Laut, salah satu produksi dari PT DRU Shipyard, dan berkeliling ke beberapa bagian dari kapal.
Dengan memiliki klasifikasi internasional dari beberapa negara lain seperti Jepang, Italia, Amerika Serikat, dan Perancis, PT DRU Shipyard dipercaya membuat kapal laut bagi TNI. Selain itu, dipercaya untuk membuat kapal bagi Pertamina dan beberapa institusi lainnya.
Kemudian, PT DRU Shipyard juga bekerja sama dengan perusahaan alutsista ternama dunia yaitu Haveksan Turki dan Thales Belanda.