Jokowi Ingin Pinang Biji Jadi Komoditas Unggulan Tanah Air

Presiden Jokowi di Jambi.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi melepas ekspor komoditas pinang biji di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis, 7 April 2022. Menurut Jokowi, pinang biji adalah komoditas yang dibutuhkan di sejumlah negara dan Jambi salah satu provinsi penghasil pinang di Indonesia.

"Di seluruh Tanah Air ada 152 ribu hektare lahan kita yang ditanami pohon pinang, dan 22 ribu hektarenya berada di Provinsi Jambi. Ini adalah sebuah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, China, Pakistan, dan kita harapkan ini nanti akan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang besar," kata Jokowi, Kamis 7 April 2022

Pada kesempatan tersebut, sebanyak tujuh kontainer pinang biji seberat 126 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp4,069 miliar dilepas oleh Kepala Negara untuk diekspor ke Pakistan. 

Baca juga: Dipayungi Iriana, Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng Langsung ke Warga

Kementerian Pertanian mencatat ekspor komoditas pinang Jambi pada Januari sampai dengan Maret 2022 sebanyak 17.174 ton dengan nilai mencapai Rp416,4 miliar.

Jokowi berharap nantinya volume ekspor pinang biji bisa meningkat lagi dan tidak hanya bergantung pada pohon-pohon pinang yang ada. Untuk itu, Kepala Negara memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas yang unggul, baik, dan memiliki kualitas bagus.

"Tadi saya sudah perintahkan kepada Menteri Pertanian untuk menyiapkan varietas yang unggul, yang baik, yang memiliki kualitas yang bagus nantinya bijinya dan kita harapkan kita bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi," ujarnya.

Jokowi bagikan BLT Minyak Goreng ke pedagangan kaki lima Jambi.

Photo :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

Menurut Jokowi, pada 2021, lalu ekspor pinang biji di seluruh Tanah Air mencapai lebih dari Rp5 triliun. Jumlah tersebut merupakan angka yang sangat besar dan memberikan pendapatan yang sangat baik bagi para petani.

Dari total nilai tersebut, ekspor pinang Jambi pada 2021 sebanyak 73.716 ton dengan nilai mencapai Rp2,03 triliun. Selama 2021-2022, Kementerian Pertanian juga mencatat sebanyak 60 perusahaan melakukan ekspor buah pinang melalui Jambi.

"Kita harapkan ini akan menjadi salah satu juga komoditas unggulan kita kalau kita kelola dengan manajemen modern, manajemen yang lebih baik," ujarnya.