Kinerja Indihome Moncer, Telkom Raup Laba Bersih Rp6,1 Triliun di Q1
- VIVA/Andry Daud
VIVA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membukukan pendapatan sebesar Rp35,2 triliun di kuartal I atau Q1 2022, atau tumbuh sebesar 3,7 persen secara year-on-year (yoy).
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menambahkan, capaian itu seiring dengan perolehan EBITDA yang tercatat sebesar Rp19,4 triliun atau tumbuh 3,1 persen, dan laba bersih Rp6,1 triliun atau tumbuh 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kinerja IndiHome dan Digital Business Telkomsel yang kian kuat, masih menjadi mesin pertumbuhan pendapatan perseroan," kata Ririek dalam keterangan tertulis, Selasa 10 Mei 2022.
Sementara itu, pada segmen fixed broadband, lanjut Ririek, IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp6,9 triliun atau tumbuh 7,9 persen (yoy) dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,5 persen. Di sisi lain, pelanggan IndiHome hingga akhir Maret 2022 tercatat mencapai 8,7 juta, atau tumbuh 7,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan, Ririek memastikan bahwa IndiHome akan terus menjalin kerja sama dengan content provider (Disney+ Hotstar dan lainnya) yang menghadirkan tayangan terbaik dan berkualitas.
Sepakati Kerja Sama dengan Netflix
Bulan lalu, IndiHome dan Telkomsel menyepakati kerja sama dengan Netflix sebagai upaya untuk menawarkan konten terdepan bagi pelanggan TelkomGroup. Dengan layanan yang menjangkau hingga 498 dari total 514 Ibu Kota Kabupaten Kota (IKK) di Indonesia, IndiHome memegang peran penting dalam mendorong pengembangan masyarakat digital.
Pada segmen Mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp21,3 triliun. Jumlah pelanggan Telkomsel pada akhir Maret 2022 mencapai 175,0 juta pelanggan, dengan pengguna mobile data sebanyak 119,8 juta pelanggan atau tumbuh 4,3 persen (yoy).
Ririek mengatakan, sektor Digital Business menjadi mesin pertumbuhan baru bagi Telkomsel, yang didorong oleh pertumbuhan yang sehat dari Data & Digital Services yang berpotensi untuk terus tumbuh ke depannya.
Dia menjelaskan, di tahun 2022 ini Telkom tengah berfokus untuk mengakselerasi langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco. Guna menuju hal tersebut, terdapat lima strategi utama yang ingin direalisasikan untuk memperkuat competitive advantages perusahaan, meningkatkan value creation bagi stakeholder, serta mendukung terwujudnya sustainable competitive growth.
"Langkah ini mulai memperlihatkan hasil yang baik dan kami yakini akan berdampak positif bagi perusahaan dalam 2-3 tahun ke depan," ujarnya.