Harga BBM Naik, Sandiaga Proyeksi Pergerakan Wisatawan Bisa Turun 25%
- Ist.
VIVA Bisnis – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) akan berdampak pada sektor pariwisata. Diperkirakannya akan terjadi penurunan kunjungan wisatawan hingga 25 persen.
Sandiaga mengatakan, penurunan sebesar 25 persen itu berdasarkan hitungan capaian kunjungan wisatawan mulai dari Januari hingga akhir Agustus 2022.
"Pasti ada dampaknya, dan ini tentunya ada penurunan pergerakan wisatawan nusantara. Taksiran penurunannya di angka 20 persen hingga 25 persen, ke depan ini akan kita hitung kembali," kata Sandiaga dalam telekonferensi, Senin 5 September 2022.
Sektor Ekonomi Kreatif Juga Akan Terdampak
Dia mengungkapkan, perhitungan itu saat ini sedang dilakukan pihaknya secara cermat akibat naiknya harga BBM. Sebab dari naiknya BBM pukulan terberat sektor perekonomian kreatif (Parekraf) ada pada harga-harga bahan pasok, utamanya untuk produk ekonomi kreatif.
"Dan hasil diskusi kami kenaikan di Rp 10 ribu Pertalite dan ini kita melihat bahwa potensi kenaikan harga-harga produk ekonomi kreatif lokal. Khususnya kuliner, kriya dan fesyen itu berjarak atau rata-rata yang antisipasi itu sekitar 10 persen-20 persen," jelasnya.
Adapun perhitungan itu jelasnya, dilakukan pada jalur darat dan laut. Setelah hitungan tersebut rampung, Sandi mengaku akan diberikan kepada Kementerian Keuangan.
"Seandainya diperlukan bantalan sosial bagi para pelaku Parekraf terutama yang ada di masyarakat rentan yang pendapatan di bawah Rp 3 juta sebulan. Ini pasti yang terdampak dari kenaikan BBM," terangnya.