IHSG Melemah Dihantui Kebijakan The Fed, Intip Rekomendasi Saham

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 37 poin atau 0,51 persen di level 7.151, pada pembukaan perdagangan Kamis 22 September 2022.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memproyeksikan bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak melemah pada perdagangan hari ini.

"Sentimen negatif yang dapat mempengaruhi IHSG yaitu keputusan The Fed yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin, menjadi kisaran level 3,00-3,25 persen," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis 22 September 2022.

Dia menjelaskan, Mortgage Bankers Association (MBA) merilis tingkat rata-rata bunga KPR untuk tenor 30 tahun pada minggu ketiga September 2022, dan melesat 24 basis poin menjadi 6,25 persen.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Hal ini sejalan dengan kenaikan suku bunga acuan The Fed dalam upaya mengembalikan inflasi AS pada target 2 persen," ujar Ratih.

Sementara itu, Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 akan tumbuh mencapai 5,4 persen, atau naik dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,0 persen. Hal itu sejalan dengan melesatnya kinerja ekspor.

Dari dalam negeri, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerja sama dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional yang ditargetkan tumbuh 7,9 persen di tahun 2022.

Ilustrasi papan IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.188-7.080" ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni DOID, DSNG, INCO.