Dorong Bauran EBT 23 Persen, Alfamart Perbanyak Penggunaan PLTS

Alfamart gunakan energi ramah lingkungan berupa PLTS.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA Bisnis – Sejumlah ritel mulai menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan operasional. Hal ini dalam membantu target pemerintah mencapai porsi EBT dalam bauran energi sebesar 23 persen pada tahun 2025.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart salah satunya. Alfamart menggunakan solar panel melalui sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 11 lokasi kantor cabang dan gudang.

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, 11 lokasi itu berada di Palembang, Banjarmasin, Medan, Parung, Bogor, Balaraja, Bandung, Rembang, Malang, Bali, dan Karawang.

"Ada 11 lokasi salah satunya Tangerang. Dan langkah ini adalah wujud kami membantu pemerintah, serta berkontribusi menyelamatkan lingkungan," katanya di Tangerang, Selasa, 18 Oktober 2022.

Gerai Alfamart

Photo :
  • VIVA/Sherly

Dia melanjutkan, penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan ini untuk memenuhi kebutuhan listrik operasional.

"Penerapan PLTS di perusahaan kami ini dengan total kapasitas 784,92 kWp. Dalam kapasitas itu, kami bisa menurunkan emisi karbon sebanyak 10 ribu ton, atau setara dengan 400 ribu pohon selama 25 tahun," ujarnya.

Sementara itu, Property and SMB Development Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Hans Haris Chandra mengatakan, program penggunaan PLTS ini merupakan agenda tahun kedua pihaknya setelah sebelumnya dilakukan pemasangan di kawasan Jawa Barat.

"Ini adalah tahun kedua kami menggunakan PLTS. Di mana sebelumnya telah kita coba pada tahun 2021 dan sangat memiliki dampak sangat baik. Maka dari itu, sebagai langkah berkelanjutan kami pasang lagi tahun ini di 11 cabang," katanya.

Ilustrasi pemasangan PLTS Atap.

Photo :
  • Dok. Pertamina NRE

Pihaknya juga telah merencanakan, pada tahun 2023 kembali mengembangkan penggunaan PLTS di 9 cabang kantor dan gudang.

"Setelah ini, total yang sudah gunakan PLTS adalah 21 lokasi, yang mana telah kita hitung bahwa dapat mengefensiensi 20 persen pasokan listrik dari PLN," ungkapnya.