Beri Keamanan Digital Saat Tagih Invoice, UMKM Bisa Manfaatkan Peruri Shield

Aplikasi layanan digital Peruri.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Masyarakat yang hidup di era modern kini perlu meningkatkan kesiapan dan skill dalam menggunakan teknologi digital, agar tidak gagap sehingga mampu mengoptimalisasikan teknologi digital yang begitu masif. Hal ini juga berlaku bagi UMKM untuk meningkatkan penjualannya di era industri 4.0 di mana internet sudah menjadi elemen dasar di kehidupan sehari-hari.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang ikut bergerak ke sektor teknologi digital Peruri memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk memajukan perekonomian kerakyatan menyelenggarakan talkshow bertajuk “Digitalk: Digital Literacy dan Enterpreneurship Class” pada Selasa 29 November 2022 lalu di Creative Hall M Bloc Space dengan peserta UMKM dan pengusaha.

Baca juga: Kebijakan Extraordinary Berakhir, Sri Mulyani Kembali Disiplinkan Fiskal 2023

Kepala Divisi Produk Digital Peruri, Farah mengatakan kelas tersebut bertujuan agar UMKM mampu mengembangkan usahanya di era digital, terutama dalam hal integrasi media sosial, menjangkau pembeli dalam platform e-commerce serta cara mengkonversi audiens media sosial menjadi pembeli.

Untuk itu, Peruri bersama Paper.id mengemukakan pentingnya menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan bisnis.

“Para pelaku usaha dan UMKM dapat memanfaatkan Peruri Shield untuk kemudahan menggunakan tanda tangan Peruri Sign, stempel digital Peruri Tera dan e-meterai dalam satu platform terintegrasi (all-in-one) berbasis website,” kata Farah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 2 Desember 2022.

Petugas Peruri saat mencetak dokumen.

Photo :
  • Dok. Peruri

Farah menuturkan, dari semua layanan digital yang peruri keluarkan akan mempermudah pengelolaan usaha, salah satunya dalam proses penagihan pembayaran (invoice) yang bekerja sama dengan Paper.id.

Kemudian, pada sesi tentang kelas entrepreneurship, Peruri menghadirkan narasumber yaitu Emmiryzan dari Tokopedia yang menyampaikan materi tentang optimalisasi e-commerce untuk mengakselerasi penjualan di era digital dan Irvina Lioni, Creative Content Producer dari Expertis yang menyampaikan materi tentang branding bagi UMKM.

Acara Digitalk ini dihadiri oleh lebih dari 70 pelaku UMKM. Pada sesi akhir acara, pelaku usaha juga diberikan waktu dan kesempatan dalam melakukan networking, dengan harapan acara Digitalk dapat menjadi wadah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.