Airlangga Yakin Sri Mulyani Tak Akan Mundur: Kawan Saya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati santer diisukan mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi setelah menghadap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menepis kabar mengenai mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Dia meyakini, Bendahara Negara itu tidak mundur dari Kabinet Presiden Jokowi. Airlangga mengungkapkan itu karena dia tahu bahwa Sri Mulyani adalah kawan baiknya.

"Enggak ada (bicara soal mundur). Tapi saya enggak bocor, tapi saya yakin enggak, karena Bu Sri Mulyani kawan saya," ujar Airlangga kepada awak media di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.

Sri Mulyani, Indonesian Finance Minister.

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Sebelumnya,  Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membenarkan soal pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Menteri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, beberapa waktu lalu. Namun, Hasto tak bersedia menjelaskan waktu dan tempat pertemuan tersebut.

"(Pertemuan) Bu Mega kan dalam kapasitas beliau Presiden kelima, beliau Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional," kata Hasto di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.

Hasto juga enggan menjelaskan, apakah pertemuan itu dalam rangka membahas dugaan Menteri Sri Mulyani dan Menteri Basuki yang ingin mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendati Hasto menyinggung adanya penyalahgunaan program bantuan sosial (bansos) untuk kepentingan elektoral.

Menurut Hasto, itu merupakan pelanggaran yang serius dalam memanfaatkan anggaran.

"Ini menunjukkan pelanggaran serius, karena bansos anggaran rakyat dari pajak kita. Jadi harus kembali pada rakyat secara tepat. Bu Sri Mul dan Bu Mega karena sering ketemu di BRIN secara tertutup yah. Saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas," imbuhnya.

Adapun kabar mundurnya Sri Mulyani diutarakan oleh  Ekonom Senior Indef, Faisal Basri. Dia mengajak segenap kalangan untuk membujuk sejumlah menteri agar mundur dari kabinet Jokowi.

Bujukan ini disuarakannya, karena pemerintahan Jokowi sangat terkesan berpihak kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Faisal bahkan menyebut, sudah ada nama-nama menteri yang sudah siap mundur. Salah satu menteri yang sudah paling siap mundur menurutnya adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

"Ayo kita sama-sama membujuk Sri Mulyani, Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya akan dahsyat," kata Faisal dalam forum Political-Economic Outlook 2024, dikutip Kamis, 18 Januari 2024.

"Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," katanya.