Menteri AHY Janjikan Ini soal Pengadaan Lahan untuk Proyek Strategis Nasional

Dok. Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomitmen terus mendukung percepatan pengembangan PSN. AHY menjelaskan bahwa dukungan Kementerian ATR/BPN di antaranya dari pengadaan tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan PSN.

"Yang jelas prinsipnya adalah bagaimana kita ingin pembangunan PSN ini berjalan dengan lancar, progresif, lebih cepat, lebih bagus," kata AHY dalam keterangannya, Selasa, 19 Maret 2024.

Dalam prosesnya, AHY juga memastikan bahwa pengadaan tanah untuk lokasi PSN tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Tanah yang akan digunakan harus berstatus clean and clear. Untuk memastikan hal tersebut, lanjut dia, diperlukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dengan memperhatikan aturan yang berlaku.

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Menteri Bahlil

Photo :
  • Dok Raja Juli Antoni

"Mengapa? Karena kita tahu bahwa di berbagai lokasi yang selama ini juga kita sering hadapi. Ada masyarakat yang masih ada di lokasi tersebut, sedang berada atau tinggal, termasuk juga punya kehidupan, bekerja, bertani, berkebun, di lokasi-lokasi yang dijadikan lokasi PSN. Oleh karena itu, kami juga harus meyakinkan terlebih dahulu sebelum bisa mengeluarkan sertipikat apa pun, statusnya harus jelas dulu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk membahas Program Strategis Nasional (PSN) yang akan selesai pada 2024. Tercatat, sudah ada ratusan PSN sejak 2016 hingga 2024 di bawah Pemerintahan Jokowi.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan dalam rapat internal terkait percepatan proyek strategis nasional secara kumulatif dari 2016 sampai Februari 2024, tercatat sudah selesai 195 PSN dan beroperasi penuh dengan nilai sebesar Rp 1.519 triliun.

“Sedangkan, 77 proyek dan 13 proyek dalam tahap konstruksi atau produksi sebagian atau beroperasi sebagian nilainya Rp 2960,7 triliun,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 18 Maret 2024.

Kemudian, kata dia, terdapat 41 PSN yang selesai di 2024 terdiri dari Januari sampai Maret ada 5 proyek selesai, April sampai September ada 24 proyek selesai, Oktober sampai Desember ada 12 proyek selesai. “Kemudian, 36 PSN selesai April sampai Desember,” ujarnya.

Selain itu, Airlangga mengatakan ada beberapa isu juga yang dilaporkan kepada Presiden Jokowi terkait pengadaan tata ruang hingga akhir 2024 dibutuhkan dukungan seluruh stakeholder seperti Tol Gilimanuk-Mengwi, pengembangan PSN di kawasan industri pupuk Fakfak, dan kawasan industri terpadu Batang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

“Dilaporkan ke Pak Presiden ada 14 PSN baru periodenya dilakukan oleh swasta atau pembiayaan dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN. Ini disetujui oleh Presiden dan ada PSN baru penyesuaian nomenklatur dan perubahan dari ruang lingkup PSN itu sendiri,” ungkapnya.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan progres penyelesaian PSN khususnya di Kementerian PUPR. Menurut dia, ada 32 proyek yang akan diselesaikan tahun 2024 ini.

“Untuk semester I Tahun 2024 ada 11 proyek, 8 bendungan, satu irigasi, dan dua jalan tol. Di semester kedua ada 21 proyek, 11 bendungan, 8 irigasi, 1 tanggul laut, 2 jalan tol dan 3 SPAM,” ungkap Basuki.

Selanjutnya, Basuki menyebut sisanya itu akan diselesaikan setelah 2024 yakni tahun 2025 dan 2026. “Ada 39 PSN kenapa enggak selesai, karena baru diperintahkan pada tahun 2023. Bendungan Karangnongko, Bendungan Cibeet, Bendungan Cijurey yang baru dimulai 2023 dan lainnya itu yang tentang PSN di PU,” jelas dia.