Dua Wakil Menkeu di Mata Pengamat

Mahendra Siregar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Terlepas dari bengkaknya anggaran, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM, Tony Prasetiantono, menilai bahwa kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menempatkan dua wakil menteri di Kementerian Keuangan sesuatu yang tepat.

Toni menilai dengan tambahan amunisi di Kemenkeu diharapkan dapat mengatasi permasalahan fiskal yang kerap menjadi hambatan sektor moneter negara.

"Saya sangat berharap mereka mampu membantu Menkeu mendorong absorpsi anggaran, titik terlemah dalam kebijakan fiskal," ujarnya melalui pesan singkat kepada VIVAnews.com, Selasa 18 Oktober 2011.

Sosok Mahendra, menurut Toni, telah mengecap asam garam di pemerintahan. "Mahendra Siregar sudah terbukti sosok yang cakap dan banyak pengalaman di berbagai pos penting, mulai di KBRI Washington DC sampai di Kementerian Perdagangan," tuturnya.

Sedangkan Anny Ratnawati, tambahnya, mampu menginterpretasikan kebijakan-kebijakan ekonomi makro pemerintah yang ditetapkan Menkeu kepada khalayak. "Anny Ratnawati dengan background makro menjadi komplementer bagi Menkeu," katanya.

Sedangkan Menkeu, Agus Martowardojo, lanjut Toni, adalah sosokyang dikenal memiliki keunggulan kepemimpinan, manajerial, dan transformasi organisasi. "Perpaduan di antaranya ketiganya, diharapkan dapat bersinergi dalam mengelola moneter Indonesia."