Misbakhun: Audit Century Tak Ada yang Baru
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Inisiator hak angket kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat M. Misbakhun menilai tak ada yang baru dalam hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan yang akan diserahkan ke DPR, Jumat siang, 23 Desember 2011. "Tidak ada yang signifikan dan baru," kata dia dalam percakapan lewat BlackBerry Messenger.
Namun saat ditanya apakah isi audit Century terbaru ini seperti tweet @benny_israel, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengaku tak tahu. "Mana saya tahu urusan begitu," katanya.
Benny_israel dalam akun twitternya menyatakan bahwa hasil audit Century yang berjudul Laporan Hasil Pemeriksaan Investigasi Lanjutan Atas Kasus Century Tbk ini memiliki 13 poin temuan dan 2 poin informasi tambahan terkait aliran dana. "Tidak ada kejutan baru dalam hasil Audit Investigatif BPK kali ini. Kecuali temuan soal transaksi valas ZEM. Dibuat lebih detail," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung menyatakan hasil audit forensik BPK terhadap Bank Century akan diserahkan kepada Jumat ini, pukul 14.00.
Pram mengatakan, perbedaan audit investigasi dengan audit forensik yang dilakukan BPK terhadap kasus Century adalah cakupannya. Audit investigasi bersifat lebih luas atau makro. Sementara audit forensik sifat penelusurannya lebih kepada hal-hal yang di duga ada penyalahgunaan atau penyimpangan.
"Misalnya diduga ada aliran dana, itu yang ditelusuri. Audit forensik ini semata-mata untuk mengetahui lebih detail kemungkinan adanya penyalahgunaan, terutama aliran dana," kata Pram.
Meski begitu, Pram mengharapkan apapun hasil audit forensik BPK nanti bisa memberikan kekuatan baru bagi KPK dalam melakukan tindakan memproses kasus Bank Century. Pram juga meminta KPK jilid III pimpinan Abraham Samad dapat lebih baik bekerja dalam mengungkap kasus Bank Century. (eh)