Mobil Pertamina "Kencing" BBM Subsidi
Rabu, 27 Maret 2013 - 19:36 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ali Azumar
VIVAnews - Detasemen Polisi Militer Pekanbaru menggerebek tempat "kencing" solar bersubsidi di Pekanbaru, Riau, Rabu 27 Maret 2013. Tempat penampungan ilegal ini sempat berjalan mulus lebih dari enam bulan, karena modusnya tempat cucian mobil.
Penggerebekan terjadi di Jalan Garuda Saksi KM 3, Pekanbaru. Satu unit mobil tangki Pertamina berkapasitas 20 ribu liter diamankan. Termasuk juga pemilik tempat cucian, ditangkap, dan digelandang ke Denpom Jalan A Yani.
"Pemilik cucian mobil berinisial IL sudah diamankan. Sekarang sedang diperiksa untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan anggota TNI. Baik dalam kapasitas sebagai backing atau bermain langsung," ujar Komandan Detasemen Polisi Militer Pekanbaru, Donald Siagian.
Sementara itu, mobil tanki Pertamina yang tertangkap sedang membongkar solarnya juga langsung diamankan di markas Denpom. "Sopir melarikan diri, namun datanya sudah diketahui. Inisialnya IS," katanya.
Komandan Denpom menambahkan, dari penggerebekan ini ditemukan 1,5 ton Solar yang "dikencingkan."
"Tak itu saja, 6 ton minyak mentah juga ditemukan di lokasi penggerebekan," ujarnya.
Denpom akan mendalami masalah ini. Karena ada info di tempat yang sama ada bunker di bawah tanah. "Yang tadi itu hanya yang terlihat kasat mata. Apakah ada bunker bawah tanah, akan kami dalami," katanya.
Terkait modus, Dandenpom menjelaskan mobil tanki Pertamina pengangkut minyak masuk ke tempat cucian mobil yang memang tertutup.
Saat itulah, mobil yang pura-pura sedang dicuci, ternyata mengeluarkan minyak melalui slang ke gudang yang sengaja dibangun di samping tempat cucian.
Setelah selesai, gantian mobil tanki minyak solar non subsidi masuk untuk diisi minyak hasil kencing mobil tanki bersubsidi. "Jadi modusnya cucian mobil," katanya.
Sejak beberapa pekan belakangan BBM jenis solar di Pekanbaru langka. Beberapa SPBU kehabisan stok. Akibatnya, SPBU yang masih punya stok, langsung diburu mobil. Tak saja mobil umum, mobil industri juga terlihat ikut antre. (eh)
Baca Juga :
Penggerebekan terjadi di Jalan Garuda Saksi KM 3, Pekanbaru. Satu unit mobil tangki Pertamina berkapasitas 20 ribu liter diamankan. Termasuk juga pemilik tempat cucian, ditangkap, dan digelandang ke Denpom Jalan A Yani.
"Pemilik cucian mobil berinisial IL sudah diamankan. Sekarang sedang diperiksa untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan anggota TNI. Baik dalam kapasitas sebagai backing atau bermain langsung," ujar Komandan Detasemen Polisi Militer Pekanbaru, Donald Siagian.
Sementara itu, mobil tanki Pertamina yang tertangkap sedang membongkar solarnya juga langsung diamankan di markas Denpom. "Sopir melarikan diri, namun datanya sudah diketahui. Inisialnya IS," katanya.
Komandan Denpom menambahkan, dari penggerebekan ini ditemukan 1,5 ton Solar yang "dikencingkan."
"Tak itu saja, 6 ton minyak mentah juga ditemukan di lokasi penggerebekan," ujarnya.
Denpom akan mendalami masalah ini. Karena ada info di tempat yang sama ada bunker di bawah tanah. "Yang tadi itu hanya yang terlihat kasat mata. Apakah ada bunker bawah tanah, akan kami dalami," katanya.
Terkait modus, Dandenpom menjelaskan mobil tanki Pertamina pengangkut minyak masuk ke tempat cucian mobil yang memang tertutup.
Saat itulah, mobil yang pura-pura sedang dicuci, ternyata mengeluarkan minyak melalui slang ke gudang yang sengaja dibangun di samping tempat cucian.
Setelah selesai, gantian mobil tanki minyak solar non subsidi masuk untuk diisi minyak hasil kencing mobil tanki bersubsidi. "Jadi modusnya cucian mobil," katanya.
Sejak beberapa pekan belakangan BBM jenis solar di Pekanbaru langka. Beberapa SPBU kehabisan stok. Akibatnya, SPBU yang masih punya stok, langsung diburu mobil. Tak saja mobil umum, mobil industri juga terlihat ikut antre. (eh)