Petral Tak Dibubarkan, Tapi "Dilumpuhkan"

VIVAnews - Tim Reformasi Tata Kelola Migas menegaskan keberadaan anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Energy Trading Ltd., (Petral) dipertahankan alias tak dibubarkan. Namun fungsi Petral `dilumpuhkan.`

Selasa, 30 Desember, anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Agung Wicaksono, mengatakan selama ini fungsi Petral sebagai agen pengadaan minyak mentah dan BBM untuk kebutuhan dalam negeri. Padahal, fungsinya sebagai trading company. Fungsi pengadaan minyak mentah dan BBM untuk kebutuhan dalam negeri, akan diambil alih oleh Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina.

"Sekarang aktivitas pembelian itu dilakukan ISC. Kalau tak bisa melakukan apa pun, dengan kata lain, mereka dilumpuhkan atau dibubarkan sementara," kata Agung di Jakarta.

Dengan begitu, harapan tim, lanjut dia, Petral lekas berbenah dan menyusun road map jangka panjang. Mereka ingin fungsi Petral kembali menjadi trading company di sektor perdagangan minyak. "Mereka harus memunyai strategi ke depan menjadi perusahaan trading minyak yang mendunia," kata dia.

Meskipun demikian, Agung mengatakan bahwa tim tak punya kewenangan untuk memberikan jangka waktu Petral menyusun road map bisnisnya. Sebab, yang berwenang melakukannya adalah induk perusahaannya, Pertamina.

"Kami tidak sedetail itu. (Tapi) kami melihat manajemen baru Petral seberapa mampu mereka melakukan tugas yang diberikan tersebut. Juga menarik dilihat bagaimana Pertamina menyiapkan anak usahanya," katanya.