PHK Bisa Diatasi dengan Peningkatan UMKM

Ilustrasi aksi buruh
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin memaparkan, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini dapat diatasi dengan peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ia mengaku pihaknya masih akan melakukan survei untuk meneliti angkatan kerja dan pengangguran yang akan dilakukan dimulai pada bulan Februari 2016 sampai Agustus 2016.‎

"‎Tetapi, saya juga belum bisa prediksi seperti apa, karena pemerintah sedang berupaya meningkatkan peran UMKM. Ini sudah dilakukan di paket kebijakan ekonomi VIII dan IX. Seperti permudah izin, sederhanakan aturan, memberi bantuan termasuk KUR (Kredit USaha Rakyat). Artinya, kalau saat ini belum bisa memprediksi dengan pasti," kata Suryamin di Jakarta, Senin 15 Februari 2016. 
 
Ia mengatakan, PHK yang dilakukan oleh berbagai perusahaan besar dapat diatasi dengan tumbuhnya UMKM. Sehingga, angka pengangguran tidak akan naik secara signifikan.
 
"PHK dari perusahaan besar sampai seberapa jauh, bisa dikompensasi dari tumbuhnya UMKM , karena dari pemerintah dilakukan percepatan dengan peraturan yang disederhanakan. Jadi, bisa dikendalikan dengan tumbuhnya UMKM," kata dia. 
 
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo menyampaikan, pihaknya tidak khawatir akan maraknya pengangguran setelah adanya isu PHK besar-besaran. ‎
 
"PHK itu sebenarnya enggak terlalu banyak, itu (isunya) besar, cuma karena ada distributor besar yang tutup, saya malah kemungkinan kalau masalah pengangguran ini, nantinya akan menekan pengangguran, ada pembukaan lapangan kerja‎, itu akan ketampung. Kalau saya enggak khawatir soal pengangguran, lapangan kerja masih banyak, kita saja akan akan merekrut 300 ribu orang," tutur Sasmito‎. (asp)