Trik Mafia Pengaturan Skor Kelabui Polisi, Seret Bandar Judi Online

Satgas Antimafia Bola menggeledah apartemen Joko Driyono.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani menyerahkan beberapa alat bukti soal dugaan judi online yang dirasa ada kaitan dengan kasus pengaturan skor. Alat bukti diberikan pada Rabu 27 Februari 2019 ketika menyambangi Polda Metro Jaya.

"Saya memasukkan data dari yang saya dapatkan tentang judi online gitu kan, materilah. Kira-kira ada sebuah rekening dikelola oleh bandar judi kemudian dikamuflase dengan transaksi mobile oleh makelar tapi sebenarnya untuk bayar judi online," kata Lasmi di Mapolda Metro Jaya.

Sementara itu, kuasa hukum Lasmi, Boyamin Saiman menyebut beberapa alat bukti yang diserahkan berupa nomor rekening bank hingga nama-nama pemilik rekening. Dia menjelaskan, sebenarnya polisi pernah melakukan penindakan terhadap kasus semacam itu tahun 2017 silam. 

Namun kasus judi online yang berpusat di Filipina itu terpaksa dihentikan karena kurang alat bukti. Ia berharap dengan adanya Satuan Tugas Anti Mafia Sepakbola seperti sekarang kasus judi bola bisa diberangus juga.


"Kalau berkaitan itu (alat bukti yang diserahkan) saya masukan rekneing bank-nya ada atas nama siapa aja ada, terus kaitan bank itu, berkaitan rekrutmen ada. Saya screnshoot dan saya print saya sampaikan ke satgas," kata dia.

"Sebenarnya itu pernah digerebek oleh Polresta Bogor tapi sudah ditangkap, ditahan dan dilepas lagi dengan alasan kurang bukti karena ini dua negara. Nah ini level satgas semoga bisa menindaklanjuti dan bisa mengembangkan nantinya," ucapnya.