BTN Punya Konsep Baru untuk Kelola Timnas U-19

latihan timnas u-19 di Batu, Malang
Sumber :
  • VIVAnews/Adi Yoga
VIVAbola - Badan Tim Nasional memunculkan sebuah konsep baru untuk mengelola timnas Indonesia U-19. Tapi, konsep tersebut masih berada dalam tahap penyusunan dan belum pasti akan diterapkan dalam waktu dekat.

Pasalnya, saat ini timnas U-19 sudah harus menjalankan semua program yang disusun oleh pelatih Indra Sjafri. "Semua program harus jalan tidak boleh ada yang mengganggu," kata Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono ketika ditemui di SUGBK.

Dia menjelaskan, BTN memiliki kerangka konsep baru untuk pengelolaan timnas U-19. PSSI melalui BTN ingin membagi timnas U-19 menjadi dua tim. "Tapi, sekali lagi itu masih dalam perencanaan. Selain timnas U-19, U-14 dan U-16 akan dibagi ke dalam 3 dan 4 tim," jelas pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia ini.


Sebenarnya, konsep yang dimunculkan oleh PSSI ini sudah digunakan di era 1976. Ketika itu, PSSI membagi dua timnas dengan sebutan PSSI Garuda dan PSSI Harimau. Namun, langkah tersebut tampaknya tidak berjalan efektif.


Joko menambahkan,  konsep pembinaan di sepakbola usia dini harus diukur berdasarkan kualitas pengelolaannya. Setiap negara pasti punya cara tersendiri. "Untuk masalah ini, PSSI telah menetapkan tolak ukurnya pada tiga aspek yaitu best player, best coach, dan best management," jelas Joko.