Striker Inggris Dikecam gara-gara Tato

VIVA – Penyerang Tim Nasional Inggris, Raheem Sterling, diterpa badai saat sedang melakukan persiapan jelang Piala Dunia 2018. Baru-baru ini, Sterling dikecam oleh sebuah organisasi bernama Mothers Against Guns, yang meminta pemain Manchester City tersebut menutup tato senapan M16 di kaki kanannya pada saat berlaga di Rusia nanti.

Pendiri Mothers Against Guns, Lucy Cope, menilai tato tersebut sangat kurang patut untuk dipamerkan. Cope juga menganggap seni melukis tubuh yang ditampilkan Sterling tidak memperlihatkan keteladanannya sebagai pemain Timnas Inggris.

"Kami meminta Sterling untuk menutup tato (senapan M16) dengan cara ditutupi tato yang berbeda. Jika dia menolak, dia harus dikeluarkan dari Timnas Inggris," kata Cope, seperti dikutip The Sun.

"Dia seharusnya menjadi panutan, tetapi memilih untuk mengagungkan senjata," ujarnya.

Mantan penggawa Liverpool ini adalah pilar penting bagi The Three Lions. Sebab, Sterling merupakan satu dari lima striker yang dimilki oleh manajer Gareth Southgate.

Dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Sterling membalas komentar dari Mothers Against Guns. Menurutnya, tato tersebut memiliki arti yang sangat penting bagi hidupnya.

"Ketika saya berusia 2 tahun, ayah saya meninggal karena ditembak hingga mati. Saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah menyentuh pistol dalam hidup saya," tulis Sterling.

"Saya hanya akan menembak dengan kaki kanan saya, sehingga memiliki makna yang lebih dalam," lanjutnya. (ase)