Keputusan Menghentikan Ligue 1 Dianggap Terlalu Bodoh

Logo Ligue 1
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas meradang. Penyebabnya adalah penghentian Ligue 1 musim ini yang dianggap terlalu cepat dan terbukti salah.

Saat Ligue 1 memastikan kompetisi musim ini berhenti dan Paris Saint-Germain sebagai juara, kini negara lain sudah bersiap memulai. Bundesliga bahkan sudah berjalan dua pekan.

(Baca juga: Pemain Ligue 1 yang Masturbasi di Depan Umum Tobat dan Minta Maaf)

Pandemi virus corona yang tanpa kepastian adalah alasan Ligue 1 diputuskan berhenti. Tapi menurut Aulas, para pemangku kepentingan tidak mau bersabar.

Dia pun memberikan contoh LaLiga. Dengan kesabaran dan terus berkomunikasi dengan pemerintah, akhirnya mereka diputuskan kompetisi musim ini dilanjutkan.

"Dalam dua bulan terakhir, para pejabat di Spanyol telah mengamati dan bekerja sama dengan UEFA," ujar Aulas, dikutip dari L'Equipe.

Dikatakan Aulas, sekarang dengan keputusan terburu-buru Ligue 1, orang-orang pun akan menganggapnya sebagai sebuah kebodohan.

"Sebenarnya, apa yang dikatakan pada pertemuan dengan UEFA adalah kesabaran. Ketika kita melihat pejabat kita menghadiri pertemuan ini dan menarik kesimpulan berbeda, orang menganggap kita terlalu bodoh," tuturnya.